1. Metode Perancangan Tradisional
Kebanyakan metodologi yang sekarang ini yang digunakan adalah metode tradisional. Ada tiga tahapan utama yang terlibat pada metode tradisional, yaitu : - Analisa kebutuhan - Pemodelan data dan - Normalisasi
Selama tahap analisa kebutuhan, riset dilakukan untuk menangkap semua kebutuhan bisnis ketika dihubungkan dengan sistem basis data yang diusulkan. Wawancara dilakukan oleh tim pengembangan untuk mengumpulkan informasi yang akan digunakan untuk merancang sistem basis data. Tahapan-Tahapan Wawancara :
- Tahap pemodelan data Melibatkan ciptaan model data logis yang akan digunakan untuk menggambarkan struktur basis data fisik, atau proses normalisasi yang digunakan untuk menghapuskan (atau mengurangi sebanyak mungkin) data yang redundan.
- Tahap Analisa Kebutuhan Dengan mengabaikan metodologi perancangan yang digunakan, pengumpulan kebutuhan (requirement-gathering) selalu (dan sungguh-sungguh) yang pertama mengambil ke arah perancangan suatu sistem informasi.
- Tahapan Normalisasi Setelah model bisnis dikonversi ke dalam model data logik dan perancangan inisial dari basis data fisik telah terjadi (model data fisik), ini mungkin penting untuk normalisasi isi dari basis data.
2. Metode Barker Metode Barker untuk perancangan basis data relasional menggunakan prinsip-prinsip yang sama seperti metode relasional.
Ada 7 tahapan pada metode Barker yaitu:
a. Strategi Strategi biasanya meliputi usaha perencanaan dalam perancangan. Pada tahap analisa, timpengembangan mewawancari pegawai untuk mengumpulkan semua kebutuhan bisnis, yangakan digunakan sebagai model untuk sistem. Selama tahapan perancangan, model fisikdirancang berdasarkan pada model logikal yang telah dirancang pada tahapan analisa.
b. Analisa Dalam tahap ini , semua kebutuhan bisnis yang akan digunakan pada perancangan sistem yang berhubungan dengan tahap ini dikumpulkan, dan difokuskan pada keperluan pengguna akhir dankebutuhan bisnis, bukan pada sistem itu sendiri.
c. Perancangan Tujuan dari tahapan perancangan pada metode Barker adalah perancangan skema secarafisik yang akan dibangun berdasarkan pada model bisnis yang ditetapkan selama tahapanstrategi dan analisa.
d. Pembangunan/ Pembuatan Setelah tahapan perancangan telah komplit, selanjutnya adalah waktu pembuatan basis data.Pembuatan basis data termasuk pembuatan basis data aktual, yang telah dirancang di dalamlingkungan basis data fisik. Selama tahapan pembuatan, aspek implementasi basis datayang berikut akan benar-benar mempertimbangkan: - ukuran tabel - ukuran indeks - keperluan komponen perangkat keras yang tersedia - pendistribusian file-file basis data terkait pada perangkat keras
e. Dokumentasi Mempelajari bagaimana menggunakan sistem yang baru dimana kemungkinan pengguna akhir di bawah tekanan, membuat tahapan dokumentasi dari proses perancangan lebih penting lagi. jika dokumentasi telah ditulis secara menyeluruh, maka pekerjaan dilibatkan untuk melatihpengguna akhir yang akan diperkecil.
f. Transisi Tahapan transisi termasuk pencegahan sebelum tahapan perancangan yang menyediakantransisi lancar untuk basis data fisik yang telah diimplementasikan dan diuji ke dalam produksi. Proses dasar harus berlangsung selama tahapan transisi termasuk pengujianproduk, pengisian atau pengkonversian data, dan pelatihan pengguna akhir.
g. Produksi Pada tahapan implementasi produksi, basis data dan aplikasi telah dirancang pada lingkungan produksi. Jangkauan pekerjaan termasuk pada pengkonversian basis data dan aplikasi basis data dari lingkungan pengujian sampai lingkungan produksi adalah biasanya kira-kira penyalinan isi lingkungan pengujian ke dalam lingkungan produksi. |
Posting Komentar